Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasionalUncategorizedWilayah

Bupati Sidoarjo Relokasi Warga Tidak Mampu ke Rusunawa, Tanggung Biaya Sewa dan Pendidikan Anak-anaknya

4
×

Bupati Sidoarjo Relokasi Warga Tidak Mampu ke Rusunawa, Tanggung Biaya Sewa dan Pendidikan Anak-anaknya

Sebarkan artikel ini

Bupati Sidoarjo Relokasi Warga Tidak Mampu ke Rusunawa, Tanggung Biaya Sewa dan Pendidikan Anak-anaknya

Suaranuswa.com – Sidoarjo.
Di bawah jembatan layang Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, selama empat tahun terakhir berdiri sebuah gubuk berdinding triplek yang nyaris roboh. Di sanalah Mujiana (37), warga Desa Tanjungsari, berjuang mempertahankan hidup bersama suami dan empat anaknya. Tempat itu lebih mirip bilik darurat daripada rumah layak huni. Namun bagi Mujiana, itu satu-satunya tempat berteduh.

Kehidupan Mujiana kini semakin berat. Sejak September lalu, sang suami meninggalkannya tanpa kabar. Ia pergi begitu saja, meninggalkan tumpukan masalah dan utang sebesar Rp2,5 juta yang justru tidak pernah dinikmati Mujiana. Uang pinjaman dari koperasi tersebut justru dibawa lari oleh suaminya. Sejak saat itu, penagih utang datang silih berganti. “Hampir tiap hari bank titil datang, nulis-nulis di pintu, minta cicilan,” ucap Mujiana lirih, Kamis (23/10).

Meski hidup dalam tekanan dan kemiskinan, Mujiana tetap berusaha tabah. Empat anaknya yang masih kecil menjadi alasan ia terus bertahan. Namun, di tengah kesulitan itu, harapan baru mulai muncul. Siang tadi, Bupati Sidoarjo H. Subandi mendatangi kediaman sementara Mujiana dan menawarinya untuk pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) milik pemerintah kabupaten. Pemkab Sidoarjo memastikan biaya sewa akan digratiskan sepenuhnya, dan pendidikan anak-anak Mujiana akan dijamin.

> “Nanti kita siapkan Rusun biar Mbak Mujiana mendapatkan tempat tinggal yang layak dan putri-putrinya mendapat akses pendidikan yang baik,” ujar Bupati Subandi saat ditemui di lokasi.

Langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sidoarjo untuk memastikan setiap warga miskin mendapat tempat tinggal yang layak. Bupati Subandi mengaku prihatin dengan kondisi Mujiana dan anak-anaknya yang selama ini luput dari perhatian pendidikan formal. Ia menilai, situasi semacam ini menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah dan masyarakat.

> “Seperti ibu ini, menempati rumah tidak layak dan anak-anaknya tidak sekolah. Ini menjadi PR kita untuk segera

Oleh : Redaksi

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *