Google Resmi Umumkan “Project Astra” – Asisten AI Generasi Baru yang Bisa Menjadi Teman Virtual Realistis
Jakarta, 24 September 2025 – Dunia teknologi kembali dihebohkan setelah Google memperkenalkan Project Astra, sebuah asisten AI generasi baru yang tidak hanya mampu menjawab perintah suara, tetapi juga hadir dalam bentuk avatar virtual realistis yang bisa diajak berinteraksi layaknya manusia.
Project Astra diklaim menggabungkan teknologi AI multimodal, real-time rendering, dan emosi sintetis, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman seolah berbicara dengan manusia sungguhan. Avatar AI ini bisa diproyeksikan melalui perangkat AR/VR atau ditampilkan di layar smartphone dengan kualitas grafis sinematis.
“Visi kami adalah menciptakan AI yang tidak sekadar membantu, tetapi juga bisa menjadi partner dalam belajar, bekerja, bahkan menemani keseharian pengguna,” ujar Sundar Pichai, CEO Google, dalam acara peluncuran virtual.
Fitur unggulan Project Astra meliputi:
Interaksi Emosional: AI mampu menyesuaikan ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuh.
Integrasi Kehidupan Sehari-hari: Bisa menjadi tutor belajar, personal trainer, hingga konsultan bisnis.
Keamanan & Etika: Dilengkapi pengawasan konten agar tidak disalahgunakan.
Sejak diperkenalkan, tagar #ProjectAstra langsung trending di X (Twitter) dan TikTok, dengan banyak warganet menyebut teknologi ini sebagai “langkah pertama menuju dunia ala film Her dan Blade Runner.”
Namun, tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan dampaknya terhadap hubungan sosial manusia, terutama jika orang mulai lebih memilih berinteraksi dengan AI daripada manusia nyata.
Project Astra rencananya akan mulai diuji coba di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura pada akhir 2025, sebelum dirilis global pada 2026.
Wartawan : Dewi















