Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasionalUncategorizedWilayah

Tiga Klub Bola Voli Sidoarjo Dominasi Kejuaraan U-19 Piala Wali Kota Surabaya 2025

9
×

Tiga Klub Bola Voli Sidoarjo Dominasi Kejuaraan U-19 Piala Wali Kota Surabaya 2025

Sebarkan artikel ini

Tiga Klub Bola Voli Sidoarjo Dominasi Kejuaraan U-19 Piala Wali Kota Surabaya 2025

SUARANUSWA.COM – SIDOARJO.
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia olahraga Kabupaten Sidoarjo. Tiga klub bola voli asal Sidoarjo sukses mendominasi Kejuaraan Bola Voli Antar Klub U-19 Piala Wali Kota Surabaya 2025 yang resmi ditutup pada Kamis (8/10).

Dalam kejuaraan yang digelar di GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sejak 2 Oktober itu, dua klub voli putra asal Sidoarjo berhasil menembus partai puncak. Pertemuan dua tim sekabupaten itu menandai betapa kuatnya pembinaan voli di Bumi Jenggolo. Pada laga final, klub bola voli putra Jenggolo Spot Sidoarjo berhasil menundukkan Indomaret Sidoarjo dan keluar sebagai juara pertama.

Sementara itu, di kategori putri, klub Jenggolo Spot Sidoarjo juga mempersembahkan prestasi dengan merebut gelar juara kedua. Capaian tiga klub asal Sidoarjo ini sekaligus mengukuhkan dominasi kabupaten tersebut di kancah voli remaja Jawa Timur.

Pembinaan yang Terstruktur dan Berkelanjutan

Ketua Harian PBVSI Sidoarjo, Djoko Supriyadi, yang turut mendampingi para atlet selama turnamen berlangsung, mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, hasil itu menunjukkan bahwa pembinaan bola voli di bawah naungan PBVSI Sidoarjo telah berjalan dengan baik, terstruktur, dan berkesinambungan.

“Alhamdulillah, hasil ini membuktikan bahwa pembinaan bola voli di Sidoarjo cukup baik dan nyata. Tidak hanya di voli indoor, tapi juga di voli pantai para atlet kami mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan,” ujar Djoko seusai menyaksikan partai final.

Djoko, yang juga mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sidoarjo, menambahkan bahwa kabupaten ini telah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil atlet dan klub bola voli berprestasi. Beberapa klub binaan PBVSI Sidoarjo bahkan telah menorehkan prestasi hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Klub Indomaret dan Jenggolo Spot Sidoarjo adalah contohnya. Keduanya kini berlaga di Livoli Divisi Utama dan tengah bersaing di babak final four,” tuturnya.

Ia berharap prestasi ini menjadi penyemangat bagi generasi muda Sidoarjo untuk terus menekuni olahraga voli. Djoko meyakini, dengan pola pembinaan yang semakin tertata, Sidoarjo layak disebut sebagai salah satu daerah dengan sistem pembinaan bola voli terbaik di Indonesia.

Persiapan Matang Jadi Kunci Sukses

Pelatih klub voli putra Jenggolo Spot Sidoarjo, Achmad Roni, mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya merupakan hasil dari persiapan yang matang. Timnya berlatih rutin setiap hari menjelang kejuaraan. Meski waktu persiapan relatif singkat—sekitar satu minggu—semangat para pemain menjadi faktor utama yang membawa mereka pada kemenangan.

“Kami rutin latihan dan mempersiapkan mental anak-anak agar siap menghadapi siapa pun. Sejak awal saya sudah optimistis mereka bisa tampil maksimal,” ujarnya.

Meski demikian, Roni mengaku tidak meremehkan lawan, terlebih saat menghadapi tim sekuat Indomaret Sidoarjo di final. “Tim Indomaret adalah salah satu lawan terberat. Tapi anak-anak Jenggolo Spot bisa bermain lepas dan menunjukkan permainan terbaiknya,” tambahnya.

Dalam pertandingan puncak itu, Jenggolo Spot tampil agresif dengan pertahanan solid dan serangan cepat yang sulit dibendung. Dukungan suporter asal Sidoarjo yang memadati GOR Bung Tomo turut membakar semangat para pemain muda tersebut.

Langkah Berikutnya: Seleksi Livoli Divisi 2

Keberhasilan menjuarai Piala Wali Kota Surabaya 2025 bukanlah satu-satunya prestasi yang diraih Jenggolo Spot. Sebelumnya, pada September lalu, tim asuhan Roni juga berhasil menyabet juara pertama di Turnamen Bola Voli Piala Albatros di Jepara.

“Anak-anak sudah menunjukkan tren positif. Setelah ini kami langsung fokus ke ajang seleksi Livoli Divisi 2, yang akan berlangsung pada 9–12 Oktober 2025 di GOR Bung Tomo,” kata Roni.

Ia berharap, pengalaman dan kepercayaan diri dari dua gelar terakhir bisa menjadi modal besar bagi timnya untuk bersaing di ajang yang lebih tinggi. “Semoga mereka kembali mampu menunjukkan permainan terbaik dan bisa lolos ke Divisi 2,” ujarnya penuh harap.

Sidoarjo, Lumbung Atlet Voli Nasional

Prestasi gemilang yang ditorehkan klub-klub Sidoarjo bukanlah kebetulan. PBVSI Sidoarjo telah lama membangun sistem pembinaan atlet muda dari tingkat sekolah hingga klub. Kompetisi internal dan turnamen antar-kecamatan secara rutin digelar untuk mencari bibit unggul.

Djoko Supriyadi menilai, pembinaan usia muda menjadi kunci penting dalam menjaga kesinambungan prestasi. Ia juga menyebut kerja sama antara pemerintah daerah, PBVSI, dan sektor swasta berperan besar dalam menjaga ekosistem bola voli di Sidoarjo tetap hidup.

“Dukungan pemerintah daerah dan para pelatih yang berdedikasi tinggi membuat pembinaan atlet di Sidoarjo semakin kuat. Kita ingin para pemain muda memiliki masa depan cerah, tidak hanya di level daerah, tapi juga nasional,” katanya.

Saat ini, sejumlah atlet asal Sidoarjo bahkan sudah memperkuat tim nasional voli junior. Beberapa di antaranya merupakan jebolan klub-klub lokal yang tampil di kejuaraan kali ini.

Harapan untuk Masa Depan

Keberhasilan tiga klub Sidoarjo dalam Kejuaraan Bola Voli Antar Klub U-19 Piala Wali Kota Surabaya 2025 menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga daerah mampu menghasilkan prestasi konkret. Selain mengangkat nama kabupaten, kemenangan ini juga memberi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat sistem pembinaan olahraga usia muda.

“Ini adalah buah kerja keras pelatih, pemain, dan seluruh pihak yang terlibat. Kami berharap tradisi juara ini bisa terus dijaga,” kata Djoko.

Sementara itu, bagi Achmad Roni dan para pemainnya, gelar juara hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju tingkat yang lebih tinggi. “Yang terpenting, anak-anak terus semangat, disiplin, dan rendah hati. Karena yang kita kejar bukan hanya piala, tapi juga pengalaman dan karakter juara,” tutupnya.

Dengan deretan prestasi yang terus bermunculan, Sidoarjo kian mengukuhkan diri sebagai salah satu “lumbung atlet voli” di Indonesia. Dari lapangan GOR Bung Tomo, semangat juang para atlet muda itu menjadi bukti bahwa masa depan bola voli Indonesia tengah bersinar dari tanah Jenggolo.

Tim Redaksi : Suaranuswa.com
Editor: Redaksi

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *