Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaNasionalUncategorizedWilayah

Tingkatkan Efisiensi Pertanian, Wabup Mimik Idayana Serahkan Bantuan Combine Harvester di Sukodono

10
×

Tingkatkan Efisiensi Pertanian, Wabup Mimik Idayana Serahkan Bantuan Combine Harvester di Sukodono

Sebarkan artikel ini

Tingkatkan Efisiensi Pertanian, Wabup Mimik Idayana Serahkan Bantuan Combine Harvester di Sukodono

Suaranuswa.com – Sidoarjo.
Upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Salah satu langkah konkret ditunjukkan melalui penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa satu unit Combine Harvester kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (13/10/2025).

Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, di kantor desa setempat. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir perwakilan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Sidoarjo Urip Prayitno, jajaran Forkopimda, serta perwakilan kelompok tani dari beberapa desa sekitar.

Bantuan Combine Harvester ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian RI tahun 2025, yang disalurkan melalui aspirasi DPD Tani Merdeka Indonesia Sidoarjo. Mesin panen modern tersebut menjadi unit kedua yang diterima Kabupaten Sidoarjo pada tahun ini, setelah sebelumnya bantuan serupa disalurkan untuk kelompok tani di wilayah Kecamatan Taman.

Dorong Efisiensi dan Produktivitas Petani

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan bahwa bantuan Alsintan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan sektor pertanian di era modern. Ia menegaskan pentingnya mekanisasi pertanian sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas hasil panen.

“Teknologi pertanian seperti Combine Harvester ini sangat membantu petani dalam menghemat waktu dan tenaga. Jika sebelumnya panen bisa memakan waktu berhari-hari dengan banyak tenaga kerja, kini dengan alat ini pekerjaan bisa selesai hanya dalam hitungan jam,” tutur Mimik Idayana.

Ia juga mengingatkan agar para petani penerima manfaat dapat merawat dan menjaga kondisi Alsintan dengan baik. “Tolong dijaga dan dirawat Alsintan ini agar kondisinya tetap prima dan bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan pertanian di desa ini,” ujarnya menegaskan.

Lebih lanjut, Mimik Idayana yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD Tani Merdeka Indonesia Sidoarjo menekankan bahwa keberadaan mesin panen tersebut tidak terbatas untuk digunakan oleh petani Desa Sukodono semata.

“Combine Harvester ini juga dapat dimanfaatkan oleh desa-desa lain di wilayah Kecamatan Sukodono. Dengan pengawasan dari DPD Tani Merdeka Sidoarjo, alat ini bisa digunakan secara bergiliran agar manfaatnya merata dan berkelanjutan,” jelasnya.

Menurutnya, semangat kebersamaan dan gotong royong antarpetani perlu terus dijaga, terutama dalam pengelolaan alat bersama seperti Alsintan. “Kunci dari keberhasilan pertanian modern bukan hanya teknologi, tetapi juga kolaborasi dan kebersamaan,” tambahnya.

Apresiasi Petani dan Pemerintah Desa

Kepala Desa Sukodono, Supi’i, yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, bantuan tersebut menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan petani di lapangan.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ibu Wakil Bupati. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam mempercepat proses panen dan mengurangi beban biaya tenaga kerja. Dengan adanya Combine Harvester, hasil panen kami bisa lebih cepat diolah dan efisien,” ujar Supi’i.

Ia menambahkan, selama ini petani di wilayah Sukodono masih banyak mengandalkan cara tradisional dalam proses panen. Dengan hadirnya alat modern tersebut, diharapkan mampu mendorong petani untuk beradaptasi dengan teknologi dan meningkatkan hasil produksi pertanian secara signifikan.

“Petani kami memang sedang bertransformasi menuju pertanian yang lebih modern. Bantuan seperti ini menjadi pemicu semangat agar kami tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi,” imbuhnya.

Peran DPD Tani Merdeka dalam Mendorong Modernisasi Pertanian

Sementara itu, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Sidoarjo, Urip Prayitno, menuturkan bahwa program bantuan Alsintan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan organisasi tani. Menurutnya, salah satu tantangan utama pertanian di Indonesia saat ini adalah masih rendahnya tingkat mekanisasi di kalangan petani kecil.

“Melalui program seperti ini, kami berusaha mempercepat modernisasi pertanian di tingkat desa. Alsintan seperti Combine Harvester sangat efektif untuk mengurangi kehilangan hasil panen (losses) dan meningkatkan efisiensi kerja,” jelas Urip.

Ia juga menyebutkan bahwa DPD Tani Merdeka akan ikut melakukan pendampingan teknis dan pelatihan kepada petani agar dapat mengoperasikan alat tersebut dengan benar. “Tidak cukup hanya menyerahkan bantuan. Kami akan memastikan para petani benar-benar paham cara merawat, mengoperasikan, dan mengatur jadwal penggunaan agar alat ini awet dan produktif,” katanya.

Dampak Ekonomi yang Diharapkan

Dengan adanya Combine Harvester, diharapkan petani dapat menekan biaya panen hingga 30 persen dibandingkan dengan sistem manual. Selain itu, waktu panen yang lebih singkat memungkinkan petani untuk melakukan pengolahan tanah lebih cepat, sehingga siklus tanam berikutnya bisa dilakukan lebih awal.

Menurut Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, penggunaan Alsintan modern terbukti dapat meningkatkan efisiensi kerja petani hingga tiga kali lipat dibandingkan cara konvensional. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya pendapatan petani dan berkurangnya ketergantungan terhadap tenaga kerja musiman.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

Wabup Mimik Idayana menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung program peningkatan kesejahteraan petani melalui berbagai kebijakan dan inovasi. Salah satunya dengan memperluas akses bantuan Alsintan serta memperkuat kelembagaan petani agar lebih mandiri.

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam modernisasi pertanian. Kami ingin petani di Sidoarjo menjadi lebih sejahtera, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.

Penyerahan Alsintan kepada Gapoktan Sukodono menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian yang berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, organisasi tani, dan masyarakat desa, pertanian Sidoarjo diharapkan mampu menjadi contoh keberhasilan pertanian modern di Jawa Timur.

Oleh : Redaksi

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *